Translate

Sabtu, 30 Maret 2013

TINDAKAN HEROIK DI BERBAGAI DAERAH


TINDAKAN HEROIK DI BERBAGAI DAERAH
Berita proklamasi kemerdekaan indonesia dengan cepat keseluruh indonesia.Pada tanggal 17 agustus pagi telah sampai kepada kantor berita domei,kantor berita ini yang digunakan untuk menyebarkan berita kemerdekaan keluar negeri.akibatnya pimpinan tentara jepang menyatakan kemerdekaan merupakan sebuah kekeliruan,hai ini menyebabkan kantor berita tersebut di segel.
Pemberitahuan proklamasi tidak terbatas pada radio saja,tetapi lewat pers dan selebaran,pada saat itu hampir semua pers memuat tentang proklamasi.surat kabar yang menyiarkan berita tentang proklamasi kemerdekaan adalah Tjahaja ( bandung ) dan soeara Asia ( surabaya ).
Pada tanggal 19 september 1945 di lapangan ikada diadakan rapat yang dipelopori oleh komite van aksi.Rapat besar ini menunjukan dukungan besar terhadap yang baru terbentuk.
Di SURABAYA
Pada tanggal 22 september,terjadi insiden bendera di hotel yamato.Insiden ini terjadi ketika orang – orang belanda menduduki hotel tersebut dengan bantuan sekutu.bahkan orang – orang belanda mengibarkan bendera belanda di atas hotel yamato,keadaan tersebut memancing kemarahan para pemuda indonesia dan segera menyerbu hotel tersebut.Beberapa pemuda naik keatas hotel dan merobek warna biru bendera belanda dan menaikan kembali sebagai bendera merah putih.puncak pertempuran terjadi pada tanggal 10 november 1945,latar belakangnya adalah terbunuhnya A.W.S Mallaby sehingga sekutu mengeluarkan ultimatum kepada kaum pejuang untuk menyerah.
Di Yogyakarta
Perebutan kekuasaan dilakukan serentak pada tanggal 6 oktober 1945 sejak pagi.semua pegawai instansi pemerintah yang dikuasai oleh jepang melakukan aksi mogok kerja.mereka memaksa pemerintah jepang untuk menyerahkan semua kantor ke RI.Dalam waktu singkat terjadilah pengerahan masa secara besar – besaran bergerak menuju kotabaru.Massa terdiri dari berbagai kesatuan seperti TKR,Polisi istimewa,dan barisan penjaga umum.Serangan di kotabaru mengakibatkan gugur 21 orang pejuang indonesia dan 9 oran tewas dari pihak jepang.Setelah markas kotabaru berhasil di duduki yogyakarta berada di bawah kekuasaan R.I.
Di Medan
Pada tanggal 9 oktober 1945 dipimpin oleh T.E.Dkelly di sumatra utara.Mereka dibocengi oleh NICA ( pasuka belanda ).Sikap congkak belanda memancing insiden dengan pemuda setempat.Bentrokan pertama terjadi di sebuah hotel di jalan bali,medan tanggal 13 0ktober 1945.Pada saat itu seorang penghuni hotel menginjak injak lencana merah putih yang dipakai oleh seseorang.Para pemuda tidak menerima dan melakukan penyerangan.Korban luka 96 orang dan sebagian besar orang – orang NICA.
Di Semarang
Sekitar empat ratus orang tawanan jepang diangkut oleh pemuda indonesia pada tanggal 13 oktober untuk selanjutnya akan ditahan di penjara bulu.Dalam perjalanan sebagian tawanan melarikan diri dan meminta bantuan pada batalio kido.Para pemuda marah dan melakukan perebutan serta pendudukan terhadap kantor pemerintahan jepang di indonesia.pasukan jepang pun ditangkap dan ditawan.Akan tetapi keesokannya harinyajepang melakukan serbuan ke semarang,terjadilah pertempuran lima hari di semarang.
Di sulawesi selatan
Pada tanggal 28 oktober para pemuda yang tergabung barisan berani mati bergerak untuk melakukan pendudukan gedung yang dianggap penting penting seperti stasiun radio,tangsi militer,dan pos polisi.Gerakan ini bertujuan untuk menegakan dan membela proklamasi kemerdekaan indonesia,gerakan ini terus menjalar ke daerah gorontalo dan minahasa.
Di Bandung
Pada tanggal 23 Maret 1946 tentara sekutu mengeluarkan ultimatum supaya TRI mengosongkan kota bandung dan mundur keluar kota dengan jarak 11 km.Ultimatum tersebut mengakibatkan pertempuran di kota bandung.Pnglima divisi III TRI mengintruksikan untuk melakukan bumi hangus di bandung dengan tujuan supaya sekutu tidak bisa memanfaatkan fasilitas yang ada.Tentara melakukan bumi hangus terhadap semua bangunan di kota bandung.Dengan semangat perjuangan dan pengorbanan,rakyat,TRI membakar markas dan rumah mereka sendiri.Dalam waktu singkat api melahap kota bandung.peristiwa tersebut dikenal dengan peristiwa bandung lautan api.

PERAN PEMERINTAH DALAM MASALAH KETENAGAKERJAAN


PERAN PEMERINTAH DALAM MASALAH KETENAGAKERJAAN
1.MELAKSANAKAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA
Pemerintah melaksanakan program keluarga berencana dengan tujuan untuk mengurangi pertumbuhan jumlah penduduk.jika jumlah penduduk berhasil ditekan ,angka ketergantungan penduduk akan menurun.jumlah angkatan kerja akan berkurang .jika pengurangan angkatan kerja didukung dengan peningkatan jumlah lapangan kerja,masalah pengangguran sedikit demi sedikit bisa diatasi.
2.MEMBUKA KESEMPATAN KERJA
Usaha perluasan kesempatan kerja dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
>>> Pengembangan industri padat karya dapat dilakukan dengan meningkatkan
penanaman modal dalam negeri.
>>>pengembangan pekerjaan umum dapat dilakukan dengan pengadaan
proyek pembangunan jalan,irigasi,jembatan yang melibatkan tenaga kerja
>>> pengembangan industri atau proyek yang bersifat padat karya merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi pengangguran.program ini diharapkan dapat menyerap banyak tenaga kerja terutama yang masih menganggur.
3.MENINGKATKAN MINAT WIRAUSAHA
Salah satu penyeb terjadinya pengangguran karena angkatan kerja merasa lebih baik menunggu adanya lowongan pekerjaan dari perusahaan.jarang sekali ada angkatan kerja yang berkeinginan untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri melalui kegiatan wirausaha.kegiatan wirausaha ini juga dapat membantu membuka lapangan pekerjaan yang baru.oleh karena itu pmerintah mengupayakan berbagai car a untuk menumbuhkan minat wirausaha.misalnya dengan memberikan kredit usaha,mengadakan pelatihan kewirausaahan,dan pameran produk pengusaha.
4.MENINGKATKAN KUALITAS TENAGA KERJA
Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui pendidikan dan keterampilan.pendidikan dan keterampilan harus disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi saat ini.beberapa cara untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja yaitu dengan :
a.Latihan pengembanagan keahlian dan keterampilan pegawai dengan mendirikan balai balai latihan kerja.
b.Pemagangan ditempat kerja,
c.Perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat.
d.Meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat maupun pendidikan formal maupun informal.
5.MENINGKATKAN KESEHJTRAAN TENAGA KERJA
a.Meningkatkan upah minimum provinsi.
b.Mengikutkan pekerja dalam program asuransi jaminan sosial.
c.Meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja dalam perusahaan.
d.Perusahaan harus memenuhi hak-hak karyawan seperti hak cuti dan tunjangan hari raya.

KETENAGAKERJAAN


KETENAGAKERJAAN
PENGERTIAN DALAM BIDANG KETENAGAKERJAAN

Kesempatan kerja merupakan hubungan antara angkatan kerja dan kemampuan penyerapan tenaga kerja.permasalahan ketenagakerjaan tidak akan muncul jika penambahan angkatan kerja diimbangi dengan penanaman modal yang dapat menciptakan kesempatan kerja.kesempatan kerja (demand of labour) adalah suatu keadaan yang menggambarkan ketersediaan pekerjaan,dengan kata lain kesempatan kerja adalah lapangan kerja untuk diisi oleh para pencari kerja.
Tenaga kerja dapat digolongkan menurut sifat dan kualitasnya.
Menurut kualitasnya :
1.Tenaga terdidik : tenga kerja yang memerlukan pendidikan secara teratur.misalnya ( guru,arsitek,dokter,pengacara)
2.Tenaga kerja terlatih : tenaga kerja yang memerlukan latihan keterampilan terlebih dahulu,misalnya ( montir,penjahit dan supir)
3.Tenaga kerja terlatih dan terdidik tenaga kerja yang memerlukan pendidikan dan pelatihan terlebih dahulu misalnya,(satpam)
Menurut sifatnya :
1.Tenaga kerja jasmani : tenaga kerja yang lebih mengandalkan fisik atau jasmani dalam proses produksi misalnya,(kuli bangunan)
2.Tenaga kerja rohani : tenaga kerja yang memerlukan pikiran untuk melakukan proses produksi misalnya (penulis)
Jumlah penduduk di indonesia dapat dibagi kedalam dua kelompok :
1.Penduduk usia kerja( penduduk produktif ) yaitu kisaran antara 14 – 64 tahun.penduduk yang masuk pada usia kerja diharapkan sudah bekerja dan bisa menghasilkan pendapatannya sendiri.
2.Penduduk bukan usia kerja( penduduk nonproduktif) misalnya anak sekolah dasar dan penduduk yang sudah pensiun dan juga lanjut usia.
Penduduk dalam usia kerja dibagi dalam dua angkatan kerja :
1.Angkatan kerja adalah bagian dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan atau yang sedang mencari kesempatan kerja untuk melakukan pekerjaan yang produktif.
2.Penduduk bukan angkatan kerja : penduduk yang sudah masuk usia kerja ,tetapi belum mencari pekerjaan karena masih sekolah.selain itu juga ada pula penduduk yang masuk dalam usia kerja tetapi memang tidak bekerja misalnya ibu rumah tangga.

adaptasi


adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan organisme utuk dapat menyesuaikan dirii terhadap lingkungan tempat hidupnya yang memungkinkan tetap hidup (survive) dan berkembang biak di lingkungan alami .Bentuk dan tingkah laku suatu organisme yang memungkinkan dapat bertahan hidup dalam lingkungaan dan melangsungkan proses hidupnya disebut bentuk dan tingkah laku adaptif. bentukan adaptif adalah bentukan fungsi tubuh sesuai dengan lingkungannnya dalam perjalanan waktu yang panjang.adaptaasi merupakan hasil akhir dari proses seleksi alam.
Macam-macam adaptasi : adaptasi Morfologi, adaptasi Fisiologi , adaptasi Tingkah laku.
Adaptasi morfologi Berkaitaan dengan bentuk bagian tubuh adaptif yang Nampak diluar dan dapat diamati contoh :
  • Bentuk kaki dan cakar pada burung  yaitu tipe perenang (bebek), pemanjat (burung pelatuk), pejalan (burung unta), petengger (burung kutilang), pencengkram (burung elang).
  • bentuk paruh yang adaptif pada burung  yaitu tipe pemakaan biji (kakaktua), pemakan daging (elang), pemakan ikan (bebek), penghisap madu (kolibri)
  • bentuk mulut: penggigit  (belalang), penusuk (nyamuk), penjilat (lalat), penghisap (kupu-kupu).
  • bentuk alat gerak bagiaan depan: sirip, sayap, daan kaki depaan
  • Tumbuhan darat yang adaptif pada lingkungan kurang air (kering) disebut xerofit (ex:kaktus)
  • tumbuhan darrat yang adaptif pada llingkungan lembab `disebut higrofit ex: lumut
  • tumbuhan yang adaptif pada lingkungaan air disebut hiddrofit : teratai
Adaptasi fisiologi Berkaitaan dengan proses adaptif di dalam tubuh organisme dan sulit diamati contoh:
  • Tubuk manusia berkeringat
  • Tubuh mausia mampu menambah jumlah sel darah merah apabila berada di pegunungan.
  • Ketajaman indra penciuman anjing
  • ketajaman indra pendengaran kelelawar
  • herbivora daapat mencerna rumput dengan bantuan enzim selulase yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang berada di rumen
  • teredo navalis yang hidup di kayu galangaan kapal dapat meencerna  kayu dengan bantuan enzim selulase
Adaptasi tingkah laku Contoh:
  • ikan paus setiap 30menit muncul kepermukaan
  • kerbau suka mandi lumpur
  • cecak memutuskan ekornya yang disebut autotomi
Beberapa faktor lingkungan air yang mempengaruhi cara adaptasi
Kadar garam atau mineral
Air laut mempunyai kadar garam lebih tinggi dari air tawar. Ikan beradaptasi di laut dengan cara minum banyak dan mengeluarkan urine sedikit sehingga lebih pekat sedangkan adaptasi ikan ynag hidup di air tawar yaitu dengan cara minum sedikit dang mengeluarkan urin yang banyak
kadar oksigen
intensitaas cahaya di daerah permukaan lebih besar daripada di daerah yang lebih dalam. Yang menyebabkan jumlah produsen sehingga kadar oksigen di permukaan lebih banyak.
kedalaman air
semakin dalam maka semakin tinggi tekanan air . sehingga hanya jenis tertentu yang hidup di kedalaman.
Intensitas cahaya
Semakin dalam air semakin kecill intensitas cahaya.sehingga daerah dibagi menjadi 2: yaitu fotik (kedalaman 200 m) yang masih dpt di tembus cahaya dan daerah afotik (>200m) daerah yangtidak dapat di tembus cahaya
Arus air
Arus air yang deras di huni oleh ikan kecil
Adaptasi makhluk hidup darat di  pengaruhi oleh :
suhu lingkungan
kadar air
Perilaku adaptif adalah perilaku khusus dalam kehidupan hewan yang berakibat bahwa kehidupan menjadi bagian penting dalam warisan  evolusioner bagi spesies yang  bersangkutan.

HUBUNGAN SOSIAL


HUBUNGAN SOSIAL
Pengertian hubungan sosial
Menurut dua orang sosiolog GILLIN DAN GILLIN “ Hubungan sosial adalah hubungan yang dinamis yang menyangkut hubungan antar individu ,antar kelompok,dan antar individu dengan kelompok.
Hubungan sosial dapat dilakukan dengan cara saling berbicara,bekerja sama,berjabat tangan,tertawa,melambaikan tangan bahakan berkonflik dengan beberapa pihak.Dengan demikian hubungan sosial berlangsung apabila terjadi interaksi manusia.
Syarat – syarat terjadinya hubungan sosial
KONTAK SOSIAL
Kontak berasal dari bahasa latin,yaitu cun atau cum yang berarti bersama,dan tango yang berarti menyentuh.secara fisik suatu kontak akan berlangsung jika terjadi hubungan badaniah,namun tidak hanya namun tidak hanya terbatas pada kontak fisik saja.ketika berteriak memanggil teman,ketika sedang membaca atau menulis sms dari orang lain,sudah termasuk kontak sosial
Kontak sosial dapat dibedakan sebagai berikut :
BERDASARKAN PROSES BERLANGSUNGNYA,Ada 2 :
  • kontak primer ( kontak yang secara langsung”tatap muka”
  • kontak sekunder ( secara tidak langsung )
BERDASARKAN JUMLAH INDIVIDU YANG TERLIBAT
  • Kontak antar individu ( guru dengan guru,penjual dengan pembeli )
  • Kontak antar kelompok ( sepak bola,basket )
  • Kontak individu dengan kelompok ( guru mengajar murid muridnya )
KOMUNIKASI
Adalah tanggapan atau reaksi seseorang terhadap suatu tindakan tertentu dengan orang lain.dalam hal ini komunikasi terjadi setelah adanya kontak sosial,namun belum tentu terjadinya kontak sosial berlanjut pada komunikasi.
Komunikasi lebih menunjukan adanya hubungan timbal balik atau hubunagn dua arah antara dua orang yang berperan sebagai komunikator ( pemberi pesan ) dan penerima pesan.komunikasi bisa terjadi secara negatif dan positif.positif ketika pada saat komunikasi menghasilkan kerjasama,negatif akan menimbulkan permusushan atau pertentangan.
CIRI – CIRI HUBUNGAN SOSIAL
  • Ada pelaku lebih dari satu orang
  • Ada tujuan – tujuan tertentu
  • Ada komunikasi antar pelaku dengan memakai bahsa simbol – simbol,atau bahasa – bahasa isyarat,dan bahasa lisan.
ada dimensi waktu( sekarang,masa lalu,sekarang,masa yang akan datang)
FAKTOR PENDORONG TERJADINYA HUBUNGAN SOSIAL
  • Kodrat manusia adalah mahluk sosial
  • Perbedaan antara satu orang dengan orang lain
  • Keinginan untuk berteman dan bergaul
  • Kebutuhan dicintai dan mencintai
  • Hasrat bereproduksi


DEFINISI JENIS JENIS TEKS BAHASA INGGRIS (GENRE)


-->

DEFINISI JENIS JENIS TEKS BAHASA INGGRIS  (GENRE)

1. Analytical Exposition Text
Definition of Analytical Exposition
Exposition is a text that elaborates the writer‘s idea about the phenomenon surrounding. Its social function is to persuade the reader that the idea is important matter.
b v
Generic Structure of Analytical Exposition
1. Thesis: Introducing the topic and indicating the writer’s position2. Arguments: Explaining the arguments to support the writer’s position3. Reiteration: Restating the writer’s position
Language Features of Analytical Exposition
  • Using relational process
  • Using internal conjunction
  • Using causal conjunction
  • Using Simple Present Tense
2. Hortatory Exposition Text
Definition of Hortatory Exposition
Hortatory exposition is a text which represent the attempt of the writer to have the addressee do something or act in certain way.
Generic Structure of Hortatory Exposition
1. Thesis
2. Arguments
3. Recommendation
Language Feature of Hortatory Exposition
1. Focusing on the writer
2. Using abstract noun; policy, advantage, etc
3. Using action verb
4. Using thinking verb
5. Using modal adverb; certainly, surely, etc
6. Using temporal connective; firstly, secondly, etc
7. Using evaluative words; important, valuable, trustworthy, etc
8. Using passive voice
9. Using simple present tense
3. Discussion Text
Definition of Discussion
Discussion is a text which present a problematic discourse. This problem will be discussed from different viewpoints. Discussion is commonly found in philosophical, historic, and social text.
Generic Structure of Discussion
Statement of issue; stating the issue which is to discussed
List of supporting points; presenting the point in in supporting the presented issue
List of contrastive point presenting other points which disagree to the supporting point
Recommendation; stating the writer’ recommendation of the discourse
Language Feature of Discussion
Introducing category or generic participant
Using thinking verb; feel, hope, believe, etc
Using additive, contrastive, and causal connection; similarly, on the hand, however, etc
Using modalities; must, should, could, may, etc
Using adverbial of manner; deliberately, hopefully, etc
4. Narrative Text
Definition of Narrative
Narrative is a text focusing specific participants. Its social function is to tell stories or past events and entertain the readers.
Generic Structure of Narrative
A narrative text will consists of the following structure:
1. Orientation: Introducing the participants and informing the time and the place
2. Complication: Describing the rising crises which the participants have to do with
3. Resolution: Showing the way of participant to solve the crises, better or worse
Language Features of Narrative
Using processes verbs
Using temporal conjunction
Using Simple Past Tense
5. Recount Text
Definition of Recount
Recount is a text which retells events or experiences in the past. Its purpose is either to inform or to entertain the audience. There is no complication among the participants and that differentiates from narrative
Generic Structure of Recount
1. Orientation: Introducing the participants, place and time
2. Events: Describing series of event that happened in the past
3. Reorientation: It is optional. Stating personal comment of the writer to the story
Language Feature of Recount
• Introducing personal participant; I, my group, etc
• Using chronological connection; then, first, etc
• Using linking verb; was, were, saw, heard, etc
• Using action verb; look, go, change, etc
• Using simple past tense
6. News Item Text
Definition of News Item
News item is a text which informs readers about events of the day. The events are considered newsworthy or important.
Generic Structure of News Item
1. Main event
2. Elaboration (background, participant, time, place)
3. Resource of information
Language Feature of News Item
1. Focusing on circumstances
2. Using material process
7. Report Text
Definition of Report
Report is a text which presents information about something, as it is. It is as a result of systematic observation and analysis
Generic Structure of Report
1. General classification: Stating classification of general aspect of thing; animal, public place, plant, etc which will be discussed in general2. Description: Describing the thing which will be discussed in detail; part per part , customs or deed for living creature and usage for materialsLanguage Feature of Report
• Introducing group or general aspect
• Using conditional logical connection; when, so, etc
• Using simple present tense
8. Descriptive Text
The Definition and Purpose of Descriptive Text
Descriptive text is a text which say what a person or a thing is like. Its purpose is to describe and reveal a particular person, place, or thing.
The Generic Structure of Descriptive Text
Descriptive text has structure as below:
Identification; identifying the phenomenon to be described.Description; describing the phenomenon in parts, qualities, or/and characteristics.
The Language Feature of Descriptive Text
Using attributive and identifying process.
Using adjective and classifiers in nominal group.
Using simple present tense.
9. Explanation Text
Definition and purposes of Explanation
Explanation is a text which tells processes relating to forming of natural, social, scientific and cultural phenomena.
Explanation text is to say ‘why’ and ‘how’ about the forming of the phenomena. It is often found in science, geography and history text books.
Generic structure of Explanation
General statement; stating the phenomenon issues which are to be explained.Sequenced explanation; stating a series of steps which explain the phenomena.

Language Feature of Explanation
Featuring generic participant; sun, rain, etc
Using chronological connection; to begin with, next, etc
Using passive voice pattern
Using simple present tense
10. Procedure Text
Definition of Procedure
Procedure is a text that show a process in order. Its social function is to describe how something is completely done through a sequence of series
Generic Structure of Procedure
1. Goal: showing the purpose
2. Material: Telling the needed materials
3. Step 1-end: Describing the steps to achieve the purpose
Language Feature of Procedure
Using temporal conjunction
Using action verb
Using imperative sentence
Using Simple Present Tense
11. Anecdote Text
Definition and Social Function of Anecdote
Anecdote is a text which retells funny and unusual incidents in fact or imagination. Its purpose is to entertain the readers.
Generic Structure of Anecdote
1. Abstract
2. Orientation
3. Crisis
4. Reaction
5. Coda
Language Feature of Anecdote
1. Using exclamation words; it’s awful!, it’s wonderful!, etc
2. Using imperative; listen to this
3. Using rhetoric question; do you know what?
4. Using action verb; go, write, etc
5. Using conjunction of time; then, afterward
6. Using simple past tense

HUKUM OHM



HUKUM OHM
Ohm yang dimaksud diatas bukan om om biasa tetapi Ohm yang luar biasa. Ohm diambil dari nama tokoh fisika George Simon Ohm. Dia merupakan ilmuan yang berhasil menentukan hubungan antara beda potensial dengan arus listrik. Selain tiu dia juga menenmukan bahwa perbandingan antara beda potensial di suatu beban listrik dengan arus yang mengalir pada beban listrik tersebut menghasilkan angka yang konstan. Konstanta ini kemudian di kenal dengan Hambatan listrik (R). Untuk menghargai jasanya maka satuan Hambatan listrik adalah Ohm (Ω).
Bunyi hukum Ohm hampir setiap buku berbeda beda, mungkin karena Mbah Ohm udah keduluan meninggal. Tetapi secara garis besar semuanya hampir sama, dari hasil semedi sambil membaca buku fisika penulis dapat merangkum ada 2 bunyi hukum Ohm yaitu :
  1. Besarnya arus listrik yang mengalir sebanding dengan besarnya beda potensial (Tegangan). Untuk sementara tegangan dan beda potensial dianggap sama walau sebenarnya kedua secara konsep berbeda. Secara matematika di tuliskan I ∞ V atau V ∞ I, Untuk menghilangkan kesebandingan ini maka perlu ditambahkan sebuah konstanta yang kemudian di kenal dengan Hambatan (R) sehingga persamaannya menjadi V = I.R. Dimana V adalah tegangan (volt), I adalah kuat arus (A) dan R adalah hambatan (Ohm).
  2. Perbandingan antara tegangan dengan kuat arus merupakan suatu bilangan konstan yang disebut hambatan listrik. Secara matematika di tuliskan V/I = R atau dituliskan V = I.R.
Keduanya menghasilkan persamaan yang sama, tinggal anda menyukai dan menyakini yang mana silakan pilih saja karena keduanya benar dan ada buku literaturnya.
Fungsi utama hukum Ohm adalah digunakan untuk mengetahui hubungan tegangan dan kuat arus serta dapat digunakan untuk menentukan suatu hambatan beban listrik tanpa menggunakan Ohmmeter. Kesimpulan akhir hukum Ohm adalah semakin besar sumber tegangan maka semakin besar arus yang dihasilkan. Kemudian konsep yang sering salah pada siswa adalah hambatan listrik dipengaruhi oleh besar tegangan dan arus listrik. Konsep ini salah, besar kecilnya hambatan listrik tidak dipengaruhi olehbesar tegangan dan arus listrik tetapi dipengaruhi oleh panjang penampang, luas penampang dan jenis bahan.
Konsep Hambatan Listrik
Misalkan kita punya sebatang kawat, maka didalam kawat itu sebenarnya punya jutaan elektron yang bergerak secara acak dengan kelajuan 10 pangkat 5 m/s. Wah cepat banget ya, itu katanya Prof. Yohanes surya, saya juga belum lihat elektron. Karena yang bilang Prof ya percaya aja. Ketika kawat ini tidak kita hubungkan dengan sumber tegangan maka elektron akan bergerak disekitar tempat nya saja, dia tidak akan bisa jauh-jauh dari tempatnya semula. Kenapa kok begitu? Karena disekitarnya berdesak – desakan dengan elektron lain dan juga ada pengaruh gaya ikat inti (katanya para ahli).
Bagaimana jika kawat tersebut kita hubungkan dengan sumber tegangan maka elektron mulai mengalir (bukan bergerak ditempatnya lho) dengan kelajuan 1 mm/s. Kok bisa mengalir? konon katanya energi yang diperoleh dari sumber tegangan digunakan elektron untuk berpindah, dan saat berpindah elektron juga mengeluarkan energi (baca fisika zat padat). Dalam perjalanannya elektron juga mendapat halangan elektron – elektron yang lain. Besarnya halangan yang dialami elektron inilah yang disebut dengan hambatan listrik suatu benda.
Seperti penjelasan awal tadi Hambatan dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu panjang, luas dan jenis bahan. Hambatan berbading lurus dengan panjang benda, semakin panjang maka semakin besar hambatan suatu benda. Hambatan juga berbading terbalik dengan luas penampang benda, semakin luas penampangnya maka semakin kecil hambatannya.. Inilah alasan mengapa kabel tiang listrik dibuat besar-besar, tujuannya adalah untuk memperkecil hambatan sehingga tegangan bisa mengalir dengan mudah. Hambatan juga berbanding lurus dengan jenis benda (hambatan jenis) semakin besar hambatan jenisnya maka semakin besar hambatan benda itu.
Secara matematika dapat dituliskan : R = ρ.L/A
Dimana ρ adalah hambatan jenis (ohm/m)
L adalah panjang benda (m)
A adalah luas penampang (m kuadrat) biasanya luas penampang bentuknya lingkaran.

 1
Pada peralatan listrik, kita dapat menemukan rangkaian listrik yang bercabang
 –
cabang.Untuk menghitung besarnya arus listrik yang mengalir pada setiap cabang yang dihasilkan olehsumber arus listrik Gustav Kirchhoff (1824
 –
4887) mengemukakan dua aturan (hukum) yang dapatdigunakan untuk membantu perhitungan tersebut. Hukum Kirchhoff pertama disebut hukum titikcabang dan Hukum Kirchhoff kedua disebut hukum loop. Suatu titik cabang dalam suatu rangkaianadalah tempal benemunya beberapa buah konduktor. Sebuah loop adalah suatu jalan konduksi yanglertutup.
A.

Hukum I Kirchhoff 
Hukum ini merupakan hukum kekekalan muatan listrik yang mengatakan bahwa jumlahmuatan listrik yang ada pada sebuah sistem tertutup adalah tetap. Secara sederhana, HukumKirchhoff I menyatakan bahwa:Secara matematis, dapat dituliskanPers.

Selasa, 26 Maret 2013

Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank

Bank
a. Pengertian Bank
Kata bank berasal dari bahasa Italia, yaitu banca yang berarti meja yang digunakan sebagai tempat penukaran uang. Menurut Undang-Undang N0. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.

b. Asas, Fungsi, dan Tujuan Bank
Menurut Pasal 2 Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, dalam melakukan usahanya, perbankan di Indonesia berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. Demokrasi ekonomi dilaksanakan berdasarkan Pancasila dan Undang -Undang Dasar 1945. Menurut pasal 3 Undang-Undang No. 7 Tahun 1992, fungsi utama Perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan sebagai penyalur dana masyarakat.
Menurut Pasal 4 Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas ekonomi ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Sesuai dengan fungsi dan tujuan bank tersebut, ada tiga tugas utama bank yang juga dikenal dengan produk-produk bank.
1) Bank sebagai Penghimpun Dana Masyarakat (Kredit Pasif) Penghimpunan dana dari masyarakat yang dilakukan oleh bank dapat dengan cara-cara sebagai berikut.
a) Rekening koran/giro (demand deposit), yaitu simpanan yang dapat diambil atau digunakan untuk membayar sewaktu-waktu.
b) Deposito berjangka (time deposit), yaitu simpanan pada bank yang penarikannya hanya boleh dilakukan setelah jatuh tempo.
c) Sertifikat deposito, yaitu deposito berjangka yang sertifikatnya dapat diperjualbelikan.
d) Tabungan, yaitu simpanan di bank yang penarikannya dapat sewaktuwaktu.
e) Deposit on call, yaitu simpanan tetap yang berada di bank selama pemiliknya tidak menggunakan. Jika pemiliknya akan menggunakan, pemilik tersebut harus memberitahukan terlebih dahulu.
f) Deposit automatic roll over, yaitu deposito yang sudah jatuh tempo tetapi diperpanjang secara otomatis selama belum diambil.
2) Bank sebagai Penyalur Dana Masyarakat (Kredit Aktif) Bank dapat menyalurkan dananya kepada masyarakat dengan cara-cara sebagai berikut.
a) Kredit rekening koran, yaitu peminjaman kepada nasabah yang pengambilannya disesuaikan dengan kebutuhan nasabah tersebut.
b) Kredit reimburse (letter of credit), yaitu kredit yang diberikan kepada nasabah atas pembelian sejumlah barang dan yang membayar adalah pihak bank.
c) Kredit aksep, yaitu pinjaman yang diberikan bank kepada nasabah dengan mengeluarkan wesel. Wesel tersebut selanjutnya dapat diperdagangkan.
d) Kredit dokumenter, yaitu pinjaman yang diberikan oleh bank kepada nasabah setelah nasabah menyerahkan dokumen pengiriman barang yang telah disetujui oleh kapten kapal yang mengangkut barang tersebut.
e) Kredit dengan jaminan surat berharga, yaitu pinjaman yang diberikan oleh bank kepada nasabah untuk membeli suratsurat berharga, dan sekaligus surat-surat berharga tersebut sebagai jaminan kreditnya.
3) Bank sebagai Perantara dalam Lalu Lintas Pembayaran Bank dapat bertindak sebagai perantara lalu lintas pembayaran dengan memberikan jasa sebagai berikut.
a) Transfer (pengiriman) uang, yakni pengiriman uang antardaerah atau antarnegara yang dilakukan oleh bank, atas permintaan nasabah atau masyarakat. Contohnya orang di Jakarta mentransfer uang kepada orang yang berada di Yogyakarta melalui Bank Mandiri.
b) Melakukan inkaso. Bank atas nama nasabah melakukan penagihan surat utang atau wesel kepada pihak lain.
c) Menerbitkan kartu kredit (credit card). Bank menerbitkan kartu kredit untuk nasabah sehingga nasabah dapat melakukan transaksi pembelian di supermarket tanpa perlu membawa uang tunai.
d) Mendiskonto. Bank menjamin jual beli surat berharga yang terjadi dimasyarakat.
e) Mengeluarkan cek perjalanan (traveler’s check).Untuk memudahkan transaksi dalam perjalanan, bank menyediakan cek perjalanan.
f) Automated teller machine (ATM), yaitu tempat nasabah mengambil uang tunai yang ditangani oleh mesin.
g) Pembayaran gaji karyawan. Suatu perusahaan/instansi dapat membayar gaji karyawannya melalui bank.
h) Save Deposit Box (SDB), yaitu tempat penyimpanan surat/dokumen penting/berharga.

Lembaga Keuangan Bukan Bank
Menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/I972,
Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) adalah semua lembaga (badan) yang
melakukan kegiatan dalam bidang keuangan yang secara langsung atau tidak
langsung menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga,
kemudian menyalurkan kepada masyarakat terutama untuk membiayai investasi
perusahaan-perusahaan.
Bentuk usaha lembaga keuangan bukan bank di Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Badan hukum Indonesia yang didirikan oleh warga Negara Indonesia atau badan hokum Indonesia dalam bentuk kerja sama dengan badan hukum asing.
b. Badan hukum asing dalam bentuk perwakilan dari lembaga keuangan yang berkedudukan di luar negeri. Lembaga keuangan bukan bank dapat mendorong pengembangan pasar uang dan pasar modal serta membantu permodalan sejumlah perusahaan yang dimiliki pengusaha golongan ekonomi lemah. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh lembaga keuangan bukan bank adalah sebagai berikut.
a. Menghimpun dana dengan cara mengeluarkan surat-surat berharga.
b. Memberikan kredit jangka menengah dan panjang kepada perusahaan atau proyekyang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta.
c. Menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan Indonesia dan badan hokumpemerintah untuk mendapatkan kredit dari dalam maupun luar negeri.
d. Melakukan penyertaan modal di perusahaan-perusahaan dan penjualan saham saham di pasar modal.
e. Melakukan usaha lain di bidang keuangan setelah mendapat persetujuan Menteri Keuangan.
f. Menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan tenaga ahli di bidang keuangan.
Adapun beberapa contoh lembaga keuangan bukan bank yang terdapat dalam masyarakat antara lain adalah perusahaan perasuransian, koperasi kredit, perusahaan umum pegadaian, dana pensiun, dan perusahaan sewa guna.